Senin, 30 Juni 2014

PUPUK KOMPOS



                PEMBUATAN PUPUK KOMPOS

 Kompos merupakan hasil perombakan bahan organik oleh mikrobia dengan hasil akhir berupa kompos yang memiliki nisbah C/N yang rendah (Nasih 2014). Selanjutnya field work mahasiswa TTU 2014, kompos adalah hasil penguraian parsial atau tidak lengkap dari campuran bahan – bahan organik yang dapat dipercepat secara artivicial oleh populasi berbagai macam microba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan anaerobik maupun aerobik. Bahan yang ideal untuk dikomposkan memiliki nisbah C/N sekitar 30, sedangkan kompos yang dihasilkan memiliki nisbah C/N < 20. Bahan organik yang memiliki nisbah C/N jauh lebih tinggi di atas 30 akan terombak dalam waktu yang lama, sebaliknya jika nisbah tersebut terlalu rendah akan terjadi kehilangan N karena menguap selama proses perombakan berlangsung. Kompos yang dihasilkan dengan fermentasi menggunakan teknologi mikrobia efektif dikenal dengan nama bokashi. Dengan cara ini proses pembuatan kompos dapat berlangsung lebih singkat dibandingkan cara konvensional.
Pengomposan pada dasarnya merupakan upaya mengaktifkan kegiatan mikrobia agar mampu mempercepat proses dekomposisi bahan organik. Yang dimaksud mikrobia disini bakteri, fungi dan jasad renik lainnya. Bahan organik disini merupakan bahan untuk baku kompos ialah jerami, sampah kota, limbah pertanian, kotoran hewan/ ternak dan sebagainya. Cara pembuatan kompos bermacam-macam tergantung: keadaan tempat pembuatan,mutu yang diinginkan, jumlah kompos yang dibutuhkan, macam bahan yang tersedia dan selera si pembuat.




                                                                         Langkah 1
 

                                                                          Langkah 2


                                                                      Langkah 3

CARA MENANAM TOMAT DALAM POT DAN PEMUPUKAN


GORGONIUS LAOT
2O130122116
PERTANIAN

ISTITUT PERTANIAN (INTAN) YOGYAKARTA




Cara menanam tomat dalam pot





Tomat cukup mudah di budidayakan. Kita bisa memenuhi kebutuhan harian tomat dengan menanamnya sendiri,tanaman ini bisa dipelihara dalam pot dan cocok untuk luas pekarangan.
Tomat dapat dikategorikan sebagai sayuran buah. Tanaman ini bisa tumbuh baik didataran rendah maupun tinggi. Tanaman tomat menghendaki tanah yang subur dan gembur.Di alam bebas tomat berbentuk seperti perdu, ketinggiannya bisa mencapai tinggi 3 meter. Namun setelah dibudidayakan tinggi tanaman ini tidak  lebih dari 2 meter dan biasanya ditopang oleh tali untuk menahan agar tidak roboh.
Tanaman tomat bisa tumbuh baik di berbagai media seperti lahan terbuka, hidroponik, taman vertikultur dan media pot. Pada kesempatan kali ini saya akan menguraikan tentang cara menanam tomat dalam pot yang terbatas.

Pemilihan jenis tanaman
Secara umum,orang dapat membedakan tomat dari bentuk buahnya,terdapat empat golongan tomat yang banyak beredar di pasaran yakni:
1.Tomat buah atau tomat granola, bentuknya bulat dengan pangkal.
2.Tomat gondol, bentuknya lonjong biasa digunakan sebagai bahan baku saus.
3.Tomat sayur, teskturnya keras rasanya sedikit kecut.
4.Tomat cherry, bentuknya kecil rasanya manis kecut.
 Cara menanam tomat dalam pot tidak susah.Langkah awal dalam memilih jenis tomat dan varietas yang akan ditanam. Sesuaikan lokasi tempat budidaya dengan varietas tomat yang akan dipilih, terutama untuk kondisi iklim dan ketinggian tempat.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan benih unggul dari sumber yang terpercaya.

Penyemaian benih tomat
Cara menanam tomat dalam pot sebaiknya melalui tahap persemaian terlebih dahulu. Benih yang berupa biji harus disemaikan menjadi bibit tanaman. Langkah ini sangat penting karena benih yang baru tumbuh memerlukan perlakuan yang berbeda dengan tanaman yang telah tumbuh besar.Siapkan tempat dan media persemaian terlabih dahulu. Pilih tempat persemaian yang terlindung dari hujan dan sinar matahari secara langsung.





Cara pemupukan tomat

Pada proses ini terdapat 3 cara pemupukan:

Ø  Pemupukan 1
Buat larutan induk:
1 botol Super Nasa + POC Nasa + 50 kg NPK + 200 liter air bersih,bisa untuk beberapa anakan tomat yang kita ingin tanam.
Cara pemupukan:
·         1 liter larutan induk + 10 liter air bersih,semprotkan pada tanaman tomat,1 pohon 200 ml.
·         Dosis pemupukan ini diberikan pada tanaman tomat yang berusia 1-4 minggu.
·         Penyemprotan dilakukan seminggu sekali pada sore hari.

Ø  Pemupukan 2
Buat larutan induk:
1 botol Power Nutrition + POC Nasa + 50 kg NPK + 200 liter air bersih.
Cara pemupukan:
·         2 liter larutan induk + 10 liter air bersih,semprotkan pada tanaman tomat,1 pohon 200 ml.
·         Penyemprotan dilakukan seminggu sekali.

Ø  Pemupukan 3
Buat larutan induk:
·          1 botol Super Nasa +  1 botol Power Nutrition + 75 kg NPK + 200 liter air bersih.
Cara pemupukan:
·         2 liter larutan induk + 10 liter air bersih,semprotkan pada tanaman tomat,1 pohon 200 ml.
·         Penyemprotan dilakukan seminggu sekali.